magazine
2024.09.07

Pengalaman Selfie yang Berbeda | Focus #178

2024-05-selfie-culture-cover-image

cover image by me..

“Selfie itu sedikit narsis dan agak memalukan...”

Mungkin ada yang merasa demikian. Namun, konsep budaya selfie sudah ada sejak lama, dan banyak seniman telah melakukan hal yang sama. Kami berharap artikel ini dapat mendorong mereka yang belum pernah mencoba selfie untuk mencobanya.

(Jangan lewatkan artikel tentang refleksi selfie!)

Selfie Tertua yang Masih Ada

Sedikit cerita sejarah.

Selfie tertua yang masih ada adalah potret diri oleh Robert Cornelius yang dibuat pada tahun 1839. Foto ini diambil menggunakan teknik fotografi daguerreotype (foto pelat perak) yang ada pada masa itu. Karya ini menarik perhatian sebagai asal mula selfie karena keunikan dan signifikansi sejarahnya.
Pada tahun 1839, teknologi fotografi membutuhkan waktu pencahayaan yang lama, dan mengambil potret diri sangatlah sulit. Dari batasan teknis ini, dapat diasumsikan bahwa bagi orang-orang abad ke-19, “mengambil foto” adalah sebuah acara besar, dan pengalaman persepsi “memotret diri sendiri” adalah hal yang baru dan menarik.

2024-05-selfie-culture-image-6

©︎ Cornelius, Robert, 1809-1893 “Potret Diri oleh Robert Cornelius”

Miniaturisasi Kamera adalah Keniscayaan

Pada awalnya, mengambil foto adalah acara besar. Namun, dengan pengembangan film 35mm dan miniaturisasi kamera, fotografi menjadi media yang dapat diambil dan direkam kapan saja dan di mana saja. Fotografer seperti Henri Cartier-Bresson, penulis ‘The Decisive Moment’, muncul di latar belakang perubahan teknologi kamera ini. Fotografi, sebagai media baru yang inovatif yang dapat menangkap momen, menawarkan perspektif yang belum pernah dialami orang-orang pada abad ke-20.

Komposisi Selfie dengan Refleksi Cermin Sudah Ada Sejak 1940-an?

Berdiri di depan cermin dan memotret diri sendiri dengan smartphone. Untuk mengabadikan pakaian sehari-hari atau ekspresi wajah hari itu, memotret diri sendiri. Komposisi foto semacam ini sebenarnya adalah pendekatan fotografi yang sudah ada sejak dulu.

2024-05-selfie-culture-image-11

Fotografer Tidak Diketahui 

Foto ini, yang diyakini diambil pada tahun 1940-an, menampilkan kamera SLR film yang dipasang di depan cermin untuk mengabadikan diri dan kekasihnya. Meskipun mungkin bukan foto yang dapat diambil setiap hari seperti sekarang dengan smartphone, setidaknya dengan kemajuan teknologi kamera, fotografi menjadi media yang lebih sehari-hari, dan makna tindakan memotret juga berubah.

2024-05-selfie-culture-image-13

©︎ Balthazar Korab Studios, Ltd

Berpose di depan cermin. Ini adalah pendekatan yang dapat disebut sebagai selfie. Seperti potret diri, mengeksplorasi identitas melalui foto. Sejak saat itu, perasaan untuk meninggalkan diri sendiri dan mengekspresikan diri melalui foto mulai tumbuh.

Selfie Menjadi Budaya Bersama Media Sosial

Pengalaman persepsi baru dari selfie memiliki makna mendalam sebagai cara individu mengekspresikan diri melalui foto. Dari era film ke digital, kini selfie dapat diambil dengan memeriksa ekspresi dan pose di monitor smartphone. Sistem yang memungkinkan berbagi dan saling memverifikasi foto-foto tersebut melalui media sosial mendorong perluasan diri lebih jauh.

Dorongan untuk Mengekspresikan Diri yang Tak Berubah

Bagaimana menurut Anda? Selfie telah menyatu dalam kehidupan sehari-hari kita, digunakan secara tidak sadar sebagai cara untuk merekam dan berbagi momen spesial maupun kejadian sehari-hari. Namun, kelahiran selfie memerlukan evolusi teknologi kamera. Selain itu, keinginan untuk meninggalkan diri sendiri melalui foto yang tersisa tidak banyak berubah dari 100 tahun yang lalu hingga sekarang, dan itu menarik serta menghangatkan hati.

Pasti, dengan evolusi teknologi yang lebih lanjut dan perubahan sosial di masa depan, cara kita mengekspresikan diri juga akan berubah. Kita yang sudah terbiasa dengan selfie mungkin tidak menyadarinya, tetapi sebenarnya teknologi telah memberikan kita cara baru untuk memahami dan mengekspresikan diri.

Untuk Selfie yang Berbeda

Selfie yang kini banyak diambil oleh anak muda, penting untuk terus mengambilnya secara konsisten. Selain itu, penting untuk memperhatikan “pesan” yang ingin disampaikan.

Fotografer terkenal Weegee dikatakan telah mengambil 1.500 potret diri selama kariernya. Selain itu, fotografer aktif berusia 90 tahun, Kimiko Nishimoto, menarik perhatian dengan seri unik yang menggabungkan humor diri. Para pendahulu juga memikirkan “apa yang ingin disampaikan melalui selfie tersebut” dan menghasilkan banyak output.

Yang terpenting, selfie adalah cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan diri dan mengabadikan kenangan, serta merupakan seni. Potretlah momen yang Anda anggap penting dan jelajahi dunia baru yang ingin Anda tunjukkan kepada seseorang. Berikut ini kami perkenalkan contoh-contoh yang dapat menjadi inspirasi selfie Anda.

Satu Foto di Awal atau Akhir Hari

Ambil selfie di awal atau akhir hari untuk merekam suasana hati dan kejadian hari itu. Di pagi hari, gunakan cahaya alami yang segar untuk memotret ekspresi wajah dengan lembut. Dan di malam hari, gunakan pencahayaan hangat dalam ruangan untuk menciptakan suasana santai.

2024-05-selfie-culture-image-24

Image by yNAK

Satu Foto dengan Siluet

Gunakan cahaya matahari atau lampu jalan untuk memanfaatkan siluet dalam selfie, Anda akan mendapatkan pengalaman yang berbeda. Berdiri dengan cahaya di belakang Anda untuk membuat siluet menonjol dan mengambil foto yang dramatis. Dalam foto siluet, warna latar belakang dan kekuatan cahaya sangat penting, jadi ambil foto pada waktu yang tepat adalah kunci keberhasilan.

2024-05-selfie-culture-image-27

Image by 田中ハル

Satu Foto dengan Cermin Belakang Mobil

Pernahkah Anda mencoba selfie dengan menggunakan cermin belakang mobil? Dengan menggunakan cermin belakang, Anda dapat mengambil foto yang unik dan bergaya. Pada saat ini, pemandangan di belakang juga akan terlihat, jadi pemilihan latar belakang juga penting. Sesuaikan pantulan cahaya dan ambil foto pada waktu yang tidak terlalu terang.

2024-05-selfie-culture-image-30

Image by NOBU

(Artikel yang membahas cermin belakang sebagai metafora foto juga direkomendasikan!)

Satu Foto untuk Momen yang Ingin Diingat

Abadikan momen yang ingin diingat seperti saat keberangkatan atau acara dengan selfie. Disarankan untuk menangkap pemandangan yang terlihat pada saat itu bersama dengan kamera. Selfie memiliki kekuatan untuk meninggalkan momen penting dalam hidup Anda lebih dalam dalam ingatan.

2024-05-selfie-culture-image-35

Image by TwiggyBBT

Satu Foto yang Tidak Biasa di Tempat Liburan

Di tempat liburan, disarankan untuk mengambil selfie dengan latar belakang pemandangan atau budaya khas tempat tersebut. Dengan memasukkan diri Anda dalam pemandangan wisata atau alam, Anda dapat mengabadikan pemandangan yang tidak biasa dalam foto. Pertimbangkan keseimbangan dengan latar belakang dan gunakan cahaya alami dengan baik untuk mendapatkan foto yang terang dan jelas.

2024-05-selfie-culture-image-38

Image by ishii

Bagaimana menurut Anda?
Selfie dapat dikatakan sebagai cara untuk mengabadikan pandangan Anda dalam foto, dari momen sehari-hari yang biasa hingga kejadian khusus. Silakan menikmati selfie dengan santai di berbagai adegan dengan tips yang kami perkenalkan kali ini. Yang terpenting adalah memulai.

Di cizucu, kami memperkenalkan tren dan tempat yang menginspirasi kegiatan fotografi kreator. Daftarlah di aplikasi dan periksa konten terbaru.