Dasar Kamera yang Tidak Boleh Dilewatkan: Apa Itu F-Stop dan Aperture | Release #177

cover image by せんべぇ
Saat berbicara tentang pengaturan kamera, topik yang hampir selalu muncul adalah "aperture".
Namun, bagi pemula, mungkin membingungkan apa sebenarnya arti aperture dan bagaimana cara menggunakannya. Aperture adalah elemen penting yang mengatur kecerahan foto dan efek bokeh latar belakang. Kali ini, kami akan memperkenalkan aperture kamera dengan cara yang mudah dipahami.
Apa Itu Dasar Aperture?
Aperture adalah bagian buka-tutup yang dapat bergerak di dalam lensa kamera. Dengan mengatur ukuran aperture, Anda dapat mengontrol jumlah cahaya yang masuk melalui lensa.
Secara umum, nilai aperture dinyatakan dengan "f-stop", seperti "f/1.4" atau "f/2.8". Semakin kecil nilai f-stop, semakin besar bukaan, dan lebih banyak cahaya yang dapat masuk. Sebaliknya, semakin besar nilai f-stop, semakin kecil bukaan, dan lebih sedikit cahaya yang dapat masuk.

Image by かめです
Kesimpulannya, dengan menyeimbangkan aperture, kecepatan rana, dan sensitivitas ISO, Anda dapat mencapai eksposur yang optimal. Mari kita jelaskan poin-poin tersebut secara lebih rinci.
Aperture dan Kedalaman Bidang
Aperture juga memiliki dampak besar pada kedalaman bidang. Kedalaman bidang adalah rentang dalam foto di mana fokus tetap tajam.
Ketika nilai f-stop kecil (bukaan besar), kedalaman bidang menjadi dangkal, dan latar belakang lebih mudah kabur. Ini sering digunakan dalam fotografi potret untuk membuat subjek menonjol. Sebaliknya, ketika nilai f-stop besar (bukaan kecil), kedalaman bidang menjadi dalam, dan foto dengan fokus keseluruhan dapat diambil. Teknik ini sering digunakan dalam fotografi lanskap dan arsitektur.

Image by F5.6

Image by Ryota
Hubungan antara Aperture dan Kecepatan Rana
Penyesuaian aperture juga penting dalam keseimbangan dengan kecepatan rana.
Ketika aperture dibuka lebar (nilai f-stop kecil), lebih banyak cahaya yang masuk, sehingga kecepatan rana perlu dipercepat. Sebaliknya, ketika aperture dipersempit (nilai f-stop besar), jumlah cahaya berkurang, sehingga kecepatan rana perlu diperlambat.
Jika keseimbangan ini tidak tercapai, foto bisa menjadi terlalu terang atau terlalu gelap.

Image by hiro
Penyesuaian Aperture dan Sensitivitas ISO
Sensitivitas ISO juga perlu disesuaikan bersama dengan aperture. ISO menunjukkan seberapa sensitif sensor kamera terhadap cahaya. Nilai ISO rendah (misalnya ISO100) berarti sensor kurang sensitif terhadap cahaya, sehingga menghasilkan foto dengan sedikit noise. Nilai ISO tinggi (misalnya ISO3200) berarti sensor lebih sensitif terhadap cahaya, memungkinkan pengambilan foto yang terang dalam kondisi cahaya rendah, tetapi meningkatkan risiko noise.

Image by T15
Cara Berlatih Menggunakan Aperture
Untuk menggunakan aperture secara efektif, penting untuk memegang kamera dan berlatih memotret. Pertama, coba potret subjek yang sama dengan nilai f-stop yang berbeda untuk merasakan perbedaan kedalaman bidang. Selanjutnya, kombinasikan dengan kecepatan rana dan sensitivitas ISO, dan berlatih menyeimbangkan di berbagai kondisi pemotretan.

Image by StudioMISO
Selain itu, dengan menggunakan mode prioritas aperture (mode A atau Av), Anda hanya perlu mengatur aperture, dan kamera akan secara otomatis menyesuaikan kecepatan rana, sehingga direkomendasikan untuk pemula.
Bagaimana menurut Anda?
Istilah teknis kamera terkadang sulit untuk ditanyakan, bukan? Kami berharap konten ini bermanfaat. Nikmati bereksperimen dan ambil foto yang indah.