magazine
2024.09.08

Perbedaan dan Cara Memilih Sensor Full Frame dan APS-C | Knowledge #77

2024-08-full-frame-vs-aps-c-sensor-comparison-cover-image

Cover image by Pojio

Dalam memilih kamera, memutuskan antara "sensor full frame" dan "sensor APS-C" adalah keputusan penting bagi banyak fotografer. Sensor full frame umumnya digunakan dalam kamera profesional, dengan ukuran sensor yang besar memungkinkan foto berkualitas tinggi. Sebaliknya, sensor APS-C memungkinkan bodi kamera yang lebih kompak dan ringan, cocok untuk perjalanan atau foto sehari-hari.

Kedua sensor ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan dapat dipilih sesuai kebutuhan. Artikel ini membandingkan karakteristik kedua sensor ini untuk membantu Anda memilih kamera yang tepat!

Perbedaan Keduanya

Perbedaan utama antara sensor full frame dan APS-C terletak pada ukuran sensor dan dampaknya.

Ukuran Sensor

Sensor full frame memiliki ukuran yang sama dengan film 35mm (sekitar 36mm x 24mm), sedangkan sensor APS-C lebih kecil (sekitar 22mm x 15mm), dengan faktor crop sekitar 1.5–1.6 kali. Hal ini membuat sensor APS-C menghasilkan sudut pandang yang lebih sempit dibandingkan full frame saat menggunakan lensa yang sama.

Ukuran Piksel dan Kualitas Gambar

Sensor full frame memiliki piksel yang lebih besar, sehingga dapat menangkap lebih banyak cahaya, menghasilkan gambar dengan noise yang lebih sedikit dan rentang dinamis yang lebih luas. Sensor APS-C, karena kepadatan piksel yang tinggi, cenderung menghasilkan lebih banyak noise dalam kondisi cahaya rendah dan rentang dinamis yang lebih sempit.

Faktor Crop

Faktor crop pada sensor APS-C memberikan efek telefoto yang lebih besar dibandingkan full frame saat menggunakan lensa dengan panjang fokus yang sama. Misalnya, menggunakan lensa 50mm pada sensor APS-C akan menghasilkan sudut pandang setara dengan sekitar 75mm.

Kedalaman Bidang

Sensor full frame lebih mudah menghasilkan kedalaman bidang yang dangkal (bokeh latar belakang), ideal untuk potret dengan latar belakang yang indah. Sensor APS-C memberikan kedalaman bidang yang lebih luas, cocok untuk fotografi lanskap atau ketika ingin menangkap beberapa subjek dengan jelas sekaligus.

2024-08-full-frame-vs-aps-c-sensor-comparison-image-13

Kualitas dan Performa Sensor Full Frame

Keunggulan utama sensor full frame adalah kualitas gambar dan performa dalam kondisi cahaya rendah. Ukuran sensor yang besar memungkinkan penangkapan cahaya lebih banyak, menghasilkan warna yang kaya dan detail yang tajam. Rentang dinamis yang luas juga memungkinkan gambar berkualitas tinggi dalam kondisi kontras yang tinggi.

Khususnya dalam fotografi malam atau studio dengan cahaya rendah, sensor full frame menunjukkan keunggulannya. Namun, kamera dengan sensor ini cenderung lebih mahal, dan ukurannya lebih besar serta lebih berat.

2024-08-full-frame-vs-aps-c-sensor-comparison-image-16

Harga dan Portabilitas Sensor APS-C

Sensor APS-C lebih kecil dibandingkan full frame, membuat ukuran dan berat kamera lebih ringan dan mudah dibawa. Ini menjadikannya ideal untuk perjalanan dan fotografi sehari-hari. Selain itu, kamera dengan sensor APS-C lebih terjangkau dibandingkan dengan sensor full frame, menjadikannya pilihan menarik bagi pemula atau fotografer dengan anggaran terbatas. Faktor crop pada sensor APS-C juga memberikan efek telefoto yang berguna untuk fotografi satwa liar atau olahraga.

2024-08-full-frame-vs-aps-c-sensor-comparison-image-19

Mana yang Cocok untuk Anda?

Pada akhirnya, sensor mana yang paling cocok tergantung pada kebutuhan fotografi Anda. Untuk fotografi profesional atau jika Anda menginginkan kualitas gambar yang lebih tinggi, sensor full frame adalah pilihan tepat. Namun, untuk fotografi sehari-hari atau perjalanan dengan fokus pada portabilitas dan biaya, sensor APS-C mungkin lebih sesuai. Memahami karakteristik keduanya dan memilih kamera yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda adalah langkah pertama untuk mengambil foto terbaik.