
cover image by まつ
Pada 1 Juli 2024, mengubah label "Made with AI" menjadi "AI Info". Perubahan ini dilakukan sebagai respons terhadap reaksi terhadap konten yang menggunakan AI. Kali ini, kami akan memperkenalkan latar belakang dan dampak dari perubahan label ini.
Kebingungan yang Ditimbulkan oleh "Made with AI"
Saat memperkenalkan label "Made with AI", banyak pengguna yang bereaksi. Ada masalah di mana maksud dan keterampilan kreator tidak tersampaikan dengan benar ketika konten yang diedit oleh AI diberi label "AI Info". Selain itu, bahkan penggunaan retouching ringan atau filter juga diberi label ini, yang menyebabkan kebingungan di kalangan pengguna.
Label "Made with AI" tidak hanya diterapkan pada konten yang sepenuhnya dihasilkan oleh AI, tetapi juga ketika sedikit teknologi AI digunakan. Akibatnya, pengguna sulit memahami mengapa konten mereka diberi label, dan ini menimbulkan ketidakpuasan.
Meta mengubah label awal tahun ini sebagai tanggapan terhadap rekomendasi dari dewan pengawas. Dewan tersebut menyatakan bahwa untuk menangani "media yang dimanipulasi", "menjelaskan informasi lebih detail dapat mencegah kesalahpahaman tanpa membatasi kebebasan berbicara".
Namun, pendekatan awal Meta dengan tag "Made with AI" dianggap kasar, memaksa, dan tidak akurat. Bahkan hanya dengan mengedit menggunakan , tag "Made with AI" sudah diberikan, meskipun gambar akhir sering kali tidak banyak dimodifikasi oleh AI.
Peningkatan Transparansi dengan Pengenalan Label "AI Info"
Label "AI Info" yang diumumkan kali ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang bagian mana yang diedit oleh AI. Dengan ini, pengguna dapat lebih mudah memahami sejauh mana konten diproses oleh AI. bertujuan untuk meningkatkan transparansi informasi dan memberikan informasi yang akurat kepada pengguna melalui perubahan ini.

Dampak Perubahan Label dan Prospek Masa Depan
Karena pengeditan oleh AI dicatat, sulit untuk sepenuhnya menghapusnya. Namun, jika tidak menggunakan filter atau fungsi koreksi otomatis, label AI dapat dihindari. Label AI bereaksi terhadap filter atau fungsi koreksi otomatis. Oleh karena itu, jika fungsi tersebut tidak digunakan, label AI dapat dihindari.
Diharapkan bahwa perubahan label akan meningkatkan transparansi Instagram dan mengurangi kebingungan pengguna. Dengan pembaruan ini, kreator dapat menyampaikan keterampilan dan maksud mereka dengan lebih akurat. Dengan demikian, diharapkan Instagram menjadi tempat di mana pengguna dapat berbagi konten dengan percaya diri.