Jejak Cahaya SpaceX yang Menerangi Langit Malam
30 Maret 2024. SpaceX meluncurkan roket Falcon 9 dua kali. Fotografer yang tinggal di Arizona, Jeremy Perez, berhasil menangkap momen ketika Falcon 9 kembali ke bumi setelah menyelesaikan misi luar angkasanya. Foto-fotonya meninggalkan kesan mendalam bagi para penontonnya.
Roket pertama diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida. Sekitar empat jam kemudian, roket kedua yang membawa satelit Starlink SpaceX juga meluncur dari Florida menuju luar angkasa.
Jeremy berencana untuk memotret peluncuran roket pertama dari dekat rumahnya, namun cuaca tidak mendukung dan tertutup awan, sehingga gagal. Namun, dia tidak melewatkan kesempatan berikutnya, dan dalam waktu empat jam berhasil berpindah ke lokasi yang cerah untuk menangkap roket kedua.
Menangkap Dinamika Cahaya dengan Eksposur Panjang
Foto sukses Jeremy menangkap garis cahaya biru yang membentang di langit malam. Cahaya ini dihasilkan saat roket bergerak melalui atmosfer, dengan jejak cahaya yang lebih khas dihasilkan oleh satelit Starlink di belakangnya.
Pola garis putus-putus yang terlihat pada foto adalah hasil dari teknik eksposur panjang kamera. Teknik yang digunakan Jeremy melibatkan membuka rana selama 4 detik, dengan jeda 1 detik sebelum eksposur berikutnya, menciptakan jejak yang unik. Dalam bidikan lainnya, ia menggunakan eksposur 2,5 detik dengan jeda 1 detik untuk menangkap jejak yang lebih halus.
Semangat Jeremy untuk Fotografi Luar Angkasa
Jeremy menyatakan bahwa tujuan dari pemotretannya adalah untuk membuat fenomena dunia luar angkasa yang jauh menjadi lebih dekat dan dapat dirasakan oleh lebih banyak orang.
Saat ini, ia sedang bersiap untuk memotret gerhana matahari total yang akan terjadi pada 8 April 2024. Kami mengirimkan semangat kepada Jeremy yang terus mengejar tema luar angkasa dengan penuh gairah.