magazine
2024.09.05

Kamera Bawah Air untuk Ikan: Proyek Ekologi Dimulai di Kanal Belanda | Release #95

2024-03-fish-gate-cover-image

cover image by Giostudio

Mendukung Pergerakan Ikan dengan Kamera Bawah Air

Kamera bel pintu bawah air yang dipasang di kanal Utrecht, Belanda, telah memikat penonton di seluruh dunia. Sistem ini menampilkan secara langsung momen ketika ikan melewati pintu tertutup kanal.

Sistem kamera unik ini dicintai oleh orang-orang dari berbagai belahan dunia termasuk Amerika dan Selandia Baru. Mereka dengan antusias memantau siaran langsung untuk memperkirakan kapan ikan perlu melewati.

Menghubungkan Dunia Ikan dengan Bel Pintu Bawah Air

Proyek bel pintu bawah air dimulai pada tahun 2020.

Awalnya, pihak berwenang Belanda menemukan ikan berkumpul di luar pintu air yang merupakan pintu masuk ke sistem kanal Utrecht. Ikan-ikan yang berusaha bergerak ke hulu untuk bertelur tidak dapat melewati pintu air yang tertutup pada musim semi.

2024-03-fish-gate-image-5

© visdeurbel | Ikan yang terlihat dalam siaran langsung, saat ini penonton dapat menekan bel untuk memberi tahu petugas.

Sebagai alternatif dari membangun struktur mahal untuk ikan, pihak berwenang memasang kamera bawah air. Kamera ini menyiarkan gambar secara langsung, dan ketika ikan muncul di layar, penonton dapat menekan bel untuk memberi tahu petugas agar membuka pintu air.

Dukungan Hangat dari Penonton

Situs web telah menarik lebih dari satu juta pengunjung sejak diluncurkan. Namun, hanya 950 orang yang dapat terhubung ke siaran langsung pada saat yang sama. Jika batas 950 orang tercapai, penonton dapat menonton melalui siaran langsung di YouTube.

2024-03-fish-gate-image-10

© visdeurbel | Terkadang makhluk lain selain ikan juga terlihat.

Reaksi Komunitas Lokal

Pada awal proyek, penduduk setempat merasa proyek ini lucu dan meragukannya, tetapi setelah melihat banyak ikan yang terbantu, mereka mulai mengakui pentingnya proyek ini.

Pendiri proyek, Mark van Heijkelum, mengatakan bahwa lebih dari 6.300 ikan telah dibantu untuk melewati dalam setahun.

"Melihat orang-orang dari Amerika, Australia, dan Selandia Baru membantu ikan di kanal Belanda melalui siaran langsung adalah pengalaman yang sangat aneh. Sekarang, saya merasa sangat bahagia," kata Van Heijkelum.

Proyek ini mungkin tampak aneh pada pandangan pertama, tetapi memberikan kesempatan untuk memperhatikan kehidupan dan ekosistem yang biasanya tidak terlihat. Inisiatif yang dimulai dari kanal kecil di Belanda ini telah memberikan inspirasi kepada dunia.