Cover photo by nuruyu
Pada 19 Januari 2025, larangan TikTok diberlakukan di Amerika, membuat semua pengguna tidak dapat mengakses sementara. Namun, perintah eksekutif dari Presiden Donald Trump segera menunda larangan tersebut, dan layanan dipulihkan.
Meski begitu, distribusi aplikasi di Google Play Store dan Apple App Store masih dihentikan, sehingga instalasi baru dan pembaruan tidak dapat dilakukan. Menanggapi situasi ini, TikTok menyediakan cara unduhan alternatif bagi pengguna Android.
Photo by つばさ製作所
Larangan TikTok dan Latar Belakangnya
TikTok menjadi sasaran larangan karena dianggap sebagai risiko keamanan nasional oleh pemerintah AS. Tahun lalu, kongres meloloskan undang-undang yang memaksa perusahaan induk, , untuk memisahkan TikTok dari modal China atau menghadapi larangan. Namun, menolak penjualan karena masalah hak kekayaan intelektual, yang mengakibatkan larangan diberlakukan pada 19 Januari.
Namun, Presiden Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang menunda tindakan tersebut selama 75 hari, memberikan tenggat waktu hingga 5 April. Saat ini, negosiasi penjualan TikTok sedang berlangsung di Amerika, dengan berbagai perusahaan disebut-sebut sebagai calon pembeli, meskipun Elon Musk menyatakan tidak tertarik untuk membeli.
Solusi Alternatif untuk Versi Android dan Situasi Pengguna iOS
Saat ini, TikTok telah memperkenalkan cara untuk mengunduh APK (Android Package Kit) langsung dari situs resmi untuk pengguna Android. Dengan menggunakan situs web, pengguna dapat melakukan instalasi baru dan pembaruan tanpa melalui Google Play Store.
Photo by S.Yasu Photo
Di sisi lain, melarang sideloading pada perangkat iOS, sehingga pengguna iPhone tidak dapat menginstal aplikasi dan hanya dapat menggunakan versi browser web. Selain itu, kekacauan ini menyebabkan ponsel pintar bekas dengan TikTok terinstal dijual dengan harga tinggi di eBay dan platform lainnya. Perhatian tertuju pada bagaimana nasib TikTok akan ditentukan sebelum tenggat waktu 5 April.
