Tsubasa Seisakusho Berbicara | Mendapat Inspirasi dari Kegiatan Circle <Street> | PENTAX K-1 Mark II | Knowledge #207
Cover photo by Tsubasa Seisakusho
Para kreator yang mencintai fotografi berbicara tentang kamera dan kisahnya. Keberadaan "kamera kesayangan" mencerminkan pandangan hidup dan nilai masing-masing. Dalam seri kali ini, Tsubasa Seisakusho yang menggunakan hadir.
Fotografi jalanan adalah metode menarik untuk menangkap drama kecil yang tersembunyi dalam kehidupan sehari-hari. Tsubasa Seisakusho, yang sebelumnya juga telah menyoroti hubungan dan daya tarik antara kamera kesayangan dan fotografi jalanan, berbagi tentang kesenangan menangkap momen-momen kota dan orang-orang melalui kegiatan di circle . Dan, bagaimana mendapatkan inspirasi dari karya yang dibagikan oleh kreator lain serta merasakan sinkronisasi melalui pemotretan.
Informasi Dasar <PENTAX K-1 Mark II>
PENTAX K-1 Mark II adalah kamera DSLR dengan sensor CMOS full-frame 35mm beresolusi efektif sekitar 36,4 juta piksel. Kamera ini memungkinkan pemotretan dengan sensitivitas tinggi hingga ISO819200, menghasilkan kualitas gambar tinggi dengan noise yang teredam bahkan di kondisi minim cahaya. Dengan mekanisme stabilisasi gambar 5-sumbu 5-stop, foto yang stabil dapat diperoleh meskipun diambil dengan tangan. Kamera ini berfungsi baik dalam berbagai skenario seperti pemandangan dan potret.
Photo by Tsubasa Seisakusho
Saya berpartisipasi dalam beberapa circle di cizucu. Kali ini, saya ingin memperkenalkan kesenangan dan cara memanfaatkan circle dengan contoh kegiatan di circle .
Apa itu Circle <Street>?
Circle dikembangkan berdasarkan tema "Find a tiny drama in the street (Menemukan drama kecil di jalanan)".
Drama kecil diposting setiap hari, dan ketika saya melihat kembali postingan sebelumnya, saya pertama kali memposting pada 16 April 2024. Sejak itu, saya terus beraktivitas di circle setiap hari hingga saat ini.
Photo by Tsubasa Seisakusho
Aturan Kegiatan Saya
Saya biasanya memposting hasil jepretan hari itu. Saya ingin mengekspresikan drama kecil yang saya temukan pada hari itu sebagai karya. Dalam pemotretan sehari-hari, saya selalu mengingat "drama kecil" saat memandang kota.
Sejak akhir 2023, saya sering menggunakan lensa prime 50mm F1.4, dan bersama dengan PENTAX K-1 Mark II, beratnya hampir 2kg, namun tampilan dan keseimbangan pusat gravitasinya bagus.
Kombinasi kamera dan lensa ini memungkinkan saya menghasilkan karya yang melebihi kemampuan saya. Hampir semua foto saya ambil dengan F1.4 saja.
Photo by Tsubasa Seisakusho
Mendapatkan Inspirasi
Saya mendapatkan banyak inspirasi dari karya yang diposting oleh anggota lain. Setiap hari saya terinspirasi dengan berpikir "Saya juga ingin memotret dari sudut ini" atau "Oh, ada teknik seperti itu". Jika saya beraktivitas sendirian, pasti tidak akan seluas ini.
Photo by Tsubasa Seisakusho
Menikmati Sinkronisasi
Meskipun lokasi pemotretan berbeda, terkadang ada karya dengan situasi serupa yang muncul. Saya belum pernah berbicara dengan anggota lain, tetapi rasanya seperti perasaan kami sinkron, membuat saya tersenyum.
Mungkin kami dapat melakukan komunikasi non-verbal melalui foto.
Photo by Tsubasa Seisakusho
Mengapa Anda tidak mencoba bergabung dengan circle? Anda juga dapat memulai circle Anda sendiri, sehingga lingkaran aktivitas Anda akan semakin luas.
INFORMATION
Penulis bersertifikat cizucu
Mengejar pemandangan kota Tokyo
cizucu: Tsubasa Seisakusho
