Mana yang Harus Dipilih? Daya Tarik dan Penggunaan 28mm dan 35mm | Knowledge #167

Daya tarik terbesar dari lensa 28mm adalah sudut pandangnya yang luas. Saat memotret pemandangan, bangunan, atau jalanan yang ramai, Anda dapat menangkap area yang luas, memungkinkan Anda mengambil foto dengan cerita yang memanfaatkan latar belakang dan lingkungan.

Selain itu, dengan mendekatkan diri saat memotret, Anda dapat menonjolkan dinamisme subjek dan menciptakan komposisi yang memberikan kesan kedalaman. Namun, distorsi khas sudut lebar mungkin lebih menonjol, sehingga diperlukan kreativitas dalam komposisi.

• Memotret interaksi orang di pasar yang ramai dengan latar belakang yang menyertakan keseluruhan suasana.
• Memotret pemandangan alam dari cakrawala hingga bunga di depan secara berani.

Lensa 35mm dikenal memiliki sudut pandang yang mendekati penglihatan manusia, memberikan hasil yang alami. Dengan mengurangi latar belakang secara tepat, Anda dapat menonjolkan subjek dengan jelas, menjadikannya ideal untuk potret atau memfokuskan pada subjek tertentu.

Selain itu, distorsi yang lebih sedikit dibandingkan sudut lebar dan kemudahan dalam menyusun komposisi yang teratur membuatnya direkomendasikan untuk pemula.

• Memotret senyum penduduk lokal yang ditemui saat bepergian, dengan latar belakang yang diburamkan untuk menambah cerita.
• Membuat komposisi sederhana dan impresif dengan menjadikan seni jalanan atau papan tanda sebagai subjek utama.

28mm cocok untuk menggambarkan suasana atau cerita keseluruhan dari suatu adegan, dan sangat berguna dalam fotografi jalanan yang dinamis atau pemotretan pemandangan. Sementara itu, 35mm unggul dalam situasi di mana penekanan pada subjek dan fokus yang tajam diperlukan.

Baik 28mm maupun 35mm, keduanya menawarkan perspektif unik yang luar biasa. Dengan mempertimbangkan apakah Anda ingin menunjukkan keseluruhan atau menonjolkan subjek tertentu, Anda dapat menikmati pemotretan yang lebih kreatif.