Dalam acara terbaru 'Meta Connect' yang diselenggarakan oleh Meta, teknologi inovatif yang memanfaatkan AI untuk mereplikasi orang secara sempurna telah diumumkan. Teknologi ini tidak hanya menerjemahkan video kreator ke berbagai bahasa, tetapi juga dapat menciptakan karakter AI yang tampak seperti manusia asli.
Teknologi ini menarik perhatian karena menawarkan kemungkinan baru bagi pembuat video dan pengguna media sosial.
Dukungan Multibahasa dan Teknologi Pengeditan Video Presisi
CEO Meta, Mark Zuckerberg, memperkenalkan fitur dukungan multibahasa untuk video 'Reels' di Instagram sebagai salah satu teknologi ini. Fitur ini tidak hanya menambahkan subtitle, tetapi juga menyinkronkan suara dan gerakan bibir pembicara dengan bahasa lain.
Misalnya, video yang berbicara dalam bahasa Inggris dapat diubah sehingga terdengar alami dalam bahasa Spanyol, dengan nada suara dan gerakan bibir yang disesuaikan, seolah-olah bahasa tersebut adalah bahasa asli. Teknologi ini awalnya akan tersedia untuk beberapa kreator di Amerika dan Amerika Latin, dan akan diperluas ke bahasa lain secara bertahap.
Influencer yang Diciptakan AI
Selain itu, Zuckerberg menampilkan demonstrasi langsung dari influencer yang diciptakan AI menggunakan video Reels Instagram. Influencer AI ini sangat mirip dengan orang nyata dalam penampilan dan suara, dan dapat berinteraksi dengan penonton.
Sistem yang memungkinkan AI meniru pendapat dan kepribadian orang tersebut memberikan kesan realitas seolah-olah berbicara dengan orang sungguhan. Ada kekhawatiran bahwa akan menjadi sulit untuk membedakan antara pernyataan yang dihasilkan AI dan pernyataan manusia asli, meningkatkan risiko penyalahgunaan dan informasi palsu. Namun, bagaimana Meta akan menyajikan solusi untuk masalah ini menjadi perhatian.
Memikirkan Masa Depan Video
Teknologi baru ini memiliki potensi besar, terutama bagi kreator dan pembuat video. Misalnya, dukungan multibahasa memudahkan penyebaran konten secara global, dan komunikasi bentuk baru mungkin muncul dengan memanfaatkan influencer AI.
Namun, penggunaan etis AI dan perlindungan privasi juga menjadi tantangan penting. Bagaimana teknologi ini akan menyebar dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita menjadi fokus perhatian di masa depan.