Kehadiran iPhone 16 Pro telah menjadi perbincangan karena kemampuannya yang setara dengan produksi film profesional.
Pengumuman bahwa video musik untuk lagu baru The Weeknd, 'Dancing in the Flames', direkam dengan iPhone 16 Pro telah menarik perhatian pada teknologi inovatif Apple. Kali ini, kita akan menyelami lebih dalam proses pembuatan video musik tersebut dan mengeksplorasi potensi baru dalam ekspresi video kreatif menggunakan smartphone.
Estetika Gerak Lambat dengan iPhone 16 Pro
Video musik The Weeknd sepenuhnya memanfaatkan fitur 4K resolusi dan gerak lambat 120 frame per detik (fps) dari iPhone 16 Pro. Ini memungkinkan reproduksi gerakan dengan detail yang indah, menciptakan efek visual seolah-olah waktu bergerak lebih lambat.
Sutradara fotografi, Eric Hendrickson, mengatakan bahwa dia bisa mengambil gambar kreatif dengan kebebasan seolah-olah menggunakan kamera profesional, mengingatkan kembali pada potensi smartphone.
Melampaui Batas Antara Profesional dan Smartphone
iPhone 16 Pro dilengkapi dengan chip A18 Pro dan fitur Apple Intelligence yang canggih, menjadikannya 'model iPhone paling maju hingga saat ini'.
Video ini direkam dalam Dolby Vision pada 4K 120 fps, memungkinkan gerak lambat yang halus dan membuka cakrawala baru dalam produksi video. 'Kualitas gambar yang membuat Anda lupa bahwa ini direkam dengan iPhone, menjadi senjata besar terutama bagi pembuat film muda,' kata staf video tersebut.
Kemungkinan yang Terlihat di Balik Layar
Perekaman video dilakukan dalam format Apple ProRes Log, memperluas kebebasan dalam pengeditan. iPhone 16 Pro, dengan kemampuan unggul dalam mengekspresikan pantulan cahaya dan bayangan, menunjukkan performanya bahkan dalam adegan yang menggunakan lampu latar HDMI.
iPhone 16 Pro, melampaui batas smartphone, menjadi alat yang menarik perhatian dalam produksi video kreatif dengan potensi baru yang tersembunyi.