magazine
2024.09.25

Dilema Teknologi AI dan Ekspresi, Kontroversi Regulasi Deepfake di California | Release #320

2024-09-ai-technology-deepfake-laws-california-cover-image

Cover photo by fujikko

Seiring dengan evolusi teknologi AI, deepfake dan konten yang dihasilkan AI menyebar dengan cepat, namun perdebatan mengenai regulasinya juga memanas. Undang-undang regulasi deepfake yang ketat yang baru-baru ini diperkenalkan di California adalah salah satu contohnya.

Undang-undang ini melarang pembuatan dan publikasi deepfake dalam periode tertentu sebelum dan sesudah pemilu, memungkinkan korban untuk menuntut ganti rugi. Namun, undang-undang ini telah digugat karena dianggap melanggar kebebasan berekspresi.

2024-09-ai-technology-deepfake-laws-california-image-2

Photo by heizou

Kebebasan Ekspresi atau Penekanan Misinformasi

Undang-undang regulasi deepfake baru di California diposisikan sebagai alat hukum yang kuat untuk menekan misinformasi terkait pemilu. Namun, regulasi ini dianggap sebagai ancaman terhadap kebebasan berekspresi oleh para kreator yang membuat video parodi atau konten satir yang dihasilkan AI.

2024-09-ai-technology-deepfake-laws-california-image-5

Photo by FUKU

Secara khusus, gugatan yang diajukan oleh seorang aktivis konservatif menunjukkan kekhawatiran bahwa video parodi yang dihasilkan AI dapat menjadi sasaran penindakan, menunjukkan penerapan hukum yang terlalu luas.

Tantangan Koeksistensi Teknologi dan Hukum

Masalah ini menyoroti tantangan dalam menyeimbangkan evolusi teknologi dengan regulasi hukum yang menyertainya. Teknologi AI membawa kemungkinan baru untuk ekspresi kreatif, namun juga menimbulkan risiko penyebaran misinformasi dan pelanggaran privasi.

Undang-undang di California dapat menjadi model kasus dalam menangani risiko ini, namun masalah sejauh mana hukum dapat mentolerir ekspresi kreatif akan terus diperdebatkan.

Kedepannya, perkembangan teknologi AI dan sistem hukum yang mengelilinginya bergantung pada bagaimana menetapkan batas antara kreativitas dan regulasi. Terutama, bagaimana undang-undang terhadap deepfake akan diterapkan dan berkembang menjadi perhatian utama.

2024-09-ai-technology-deepfake-laws-california-image-11

Photo by Ryo Amuro

Kasus di California ini mungkin menjadi preseden bagi negara bagian atau negara lain yang akan memperkenalkan regulasi serupa. Untuk mencapai koeksistensi antara teknologi dan regulasi hukum, diperlukan diskusi yang hati-hati dan proses yang transparan.