magazine
2024.09.08

Fotografi Malam: Dasar dan Pengaturan Rekomendasi | Knowledge #90

2024-08-night-snap-photography-tips-cover-image

Cover image by Ryota

Fotografi malam adalah genre menarik yang dapat menangkap suasana magis dari permainan cahaya dan bayangan. Namun, pemotretan dalam kondisi berbeda dari siang hari menghadirkan tantangan seperti kurangnya cahaya dan blur. Artikel ini membahas dasar-dasar penting dan pengaturan rekomendasi untuk fotografi malam.

2024-08-night-snap-photography-tips-image-2

Image by yanma222

Dasar Fotografi Malam

Mencegah Blur

Untuk pemotretan handheld, penting untuk menstabilkan kamera dengan baik. Pegang kamera dengan kedua tangan dan stabilkan tubuh untuk mencegah blur. Jika kamera memiliki fitur stabilisasi gambar, manfaatkanlah. Menggunakan tripod atau monopod dapat memberikan stabilitas lebih, meskipun mengurangi mobilitas yang khas dari fotografi snap.

Cara Mengatur Fokus

Pada malam hari, fokus otomatis mungkin sulit. Gunakan fokus manual untuk mendapatkan fokus yang tepat pada subjek. Memilih titik fokus secara manual juga dapat meningkatkan akurasi.

Pemotretan RAW

Memotret dalam format RAW memungkinkan pengeditan detail setelahnya, terutama dalam pengurangan noise dan koreksi warna.

Kompensasi Eksposur

Pada pemotretan malam, eksposur otomatis kamera mungkin terlalu terang. Atur kompensasi eksposur ke negatif untuk menyesuaikan kecerahan yang tepat.

Pemotretan Beruntun

Memotret subjek bergerak pada malam hari meningkatkan kesulitan menangkap momen terbaik. Gunakan pemotretan beruntun untuk memastikan Anda tidak melewatkan momen terbaik.

2024-08-night-snap-photography-tips-image-14

Image by daphoto

Pengaturan Rekomendasi Berdasarkan Skenario

Berikut adalah pengaturan yang direkomendasikan untuk pemula berdasarkan skenario. Penyesuaian mungkin diperlukan tergantung pada performa kamera dan lensa Anda, tetapi ini bisa menjadi referensi dasar.

◆ Fotografi Snap Malam Umum

ISO: 400–1600

Pada malam hari, karena cahaya yang sedikit, tingkatkan sensitivitas ISO untuk mendapatkan kecepatan rana yang cukup. Namun, terlalu tinggi ISO dapat meningkatkan noise, jadi sesuaikan dengan performa kamera Anda.

Kecepatan Rana: 1/60 detik–1/125 detik

Untuk pemotretan handheld, kecepatan rana minimal 1/60 detik adalah panduan. Atur kecepatan rana secepat mungkin untuk mencegah blur. Jika menggunakan tripod, kecepatan rana yang lebih lambat mungkin bisa digunakan.

Aperture (F-Stop): f/2.8–f/4

Dengan mengurangi F-stop, Anda dapat mempersempit kedalaman bidang dan menonjolkan subjek dari latar belakang. Ini juga memungkinkan lebih banyak cahaya masuk dalam kondisi gelap.

White Balance: Otomatis atau Sesuaikan

Sesuaikan white balance sesuai dengan warna pencahayaan. White balance otomatis dapat memberikan hasil yang baik, tetapi pertimbangkan pengaturan manual jika ingin menonjolkan warna tertentu.

◆ Memotret Subjek Bergerak di Malam Hari

ISO: 1600–3200

Untuk memotret subjek bergerak, Anda perlu kecepatan rana yang lebih cepat. Oleh karena itu, tingkatkan sensitivitas ISO untuk mendapatkan kecepatan rana yang cukup.

Kecepatan Rana: 1/250 detik atau lebih

Untuk menghentikan gerakan subjek, kecepatan rana minimal 1/250 detik direkomendasikan. Untuk gerakan cepat, kecepatan rana yang lebih tinggi mungkin diperlukan.

Aperture (F-Stop): f/2.8–f/4

Pertahankan F-stop kecil untuk mencegah blur gerakan.

◆ Fotografi Long Exposure

ISO: 100–400

Untuk long exposure, gunakan sensitivitas ISO rendah untuk meminimalkan noise.

Kecepatan Rana: Beberapa detik hingga beberapa menit

Gunakan tripod dan stabilkan kamera untuk long exposure. Ini memungkinkan Anda menangkap jejak cahaya atau air yang halus.

Aperture (F-Stop): f/8–f/16

Perdalam kedalaman bidang untuk menangkap pemandangan dengan fokus menyeluruh.

White Balance: Pengaturan Manual

Untuk long exposure, disarankan untuk mengunci white balance agar mempertahankan warna tertentu.

2024-08-night-snap-photography-tips-image-42

Image by ek_photofeeling