Satu Gambar yang Tak Terlupakan? Trik yang Diungkap oleh Ilmu Otak | Knowledge #49

Salah satu alasan mengapa foto tetap teringat adalah kejutan atau ketidakpastian saat melihat gambar tersebut. Menurut penelitian dari Universitas Yale, otak kita berevolusi untuk mengenali kejutan atau keanehan dan menyimpannya dalam ingatan.

Contohnya, foto hidran pemadam kebakaran di pegunungan dapat meninggalkan kesan kuat karena keanehannya. Adegan yang tidak biasa dalam kehidupan sehari-hari lebih mudah diingat. Otak berevolusi untuk meningkatkan peluang bertahan hidup dengan waspada terhadap kejadian tak terduga.

Selanjutnya, kompleksitas informasi juga sangat berhubungan dengan ingatan. Semakin kompleks informasi, semakin mudah otak mengingatnya dalam proses memahami.

Foto yang sederhana mudah dipahami dalam sekejap, sehingga otak tidak melakukan pemrosesan lebih lanjut dan cepat melupakannya. Namun, gambar yang kompleks mengandung banyak informasi, dan otak bekerja aktif untuk menafsirkannya. Akibatnya, foto semacam ini lebih lama diingat.

Misalnya, bandingkan foto pemandangan kota dengan foto karya seni. Foto pemandangan kota sederhana dan banyak elemen yang sudah dikenal, sehingga otak memprosesnya dalam sekejap. Sebaliknya, foto karya seni memiliki penggunaan warna, komposisi, dan tema yang kompleks, sehingga otak perlu menggunakan banyak sumber daya untuk memahaminya. Oleh karena itu, karya seni lebih mudah diingat.

Terakhir, pentingnya emosi dan konteks juga menjadi alasan mengapa gambar tetap teringat. Gambar yang terikat emosional kuat lebih mudah diingat.

Foto berita sedih atau pemandangan yang mengharukan, yang menggugah emosi penonton, akan diingat bersama dengan emosi kuat tersebut. Emosi adalah elemen yang memperkuat ingatan, dan pengalaman emosional cenderung diingat dalam waktu lama.

Lebih jauh lagi, latar belakang dan konteks foto juga penting untuk diingat. Jika foto melambangkan sesuatu atau terkait dengan peristiwa atau pengalaman tertentu, gambar tersebut lebih mudah diingat.

Misalnya, foto yang diambil saat perjalanan istimewa atau momen berharga dengan orang tercinta memiliki makna lebih dari sekadar gambar, dan konteks tersebut memperkuat ingatan. Saat mengabadikan kenangan dengan keluarga atau teman, pertimbangkan emosi dan konteks saat itu untuk mengambil foto yang lebih mudah diingat. Dalam dunia bisnis, penting untuk membuat konten visual yang memperhatikan emosi dan konteks untuk memberikan kesan kuat pada pelanggan.

Gunakan informasi visual yang memperhatikan kejutan, emosi, dan kompleksitas untuk menciptakan momen yang mudah diingat dan menyampaikan pesan penting dengan jelas. Manfaatkan dampak visual untuk menanamkan pesan Anda lebih dalam di hati audiens.

Bagaimana menurut Anda?
cizucu menyajikan cerita menarik dan informasi menarik seputar fotografi! Daftar di aplikasi dan cek majalah yang diterbitkan setiap hari.