Malu Menunjukkan Foto? Memperluas Daya Tarik Kreatif dengan Empati | Knowledge #47

Saat ini, sangat mudah untuk berbagi foto yang kita ambil sendiri di media sosial. Namun, tidak sedikit orang yang merasa kesulitan dalam berbagi foto. Salah satu alasannya adalah "tekanan terhadap penilaian foto". Setiap kali memposting, kita berharap mendapatkan "like" atau komentar, dan jika tidak mendapatkannya, kita bisa merasa kecewa. Hal ini sangat wajar.

Tim editorial cizucu mengusulkan cara melihat foto dengan "empati" daripada "menilai". Dengan fokus pada "empati", kita dapat menemukan cara baru untuk menikmati foto. Empati didasarkan pada emosi dan pengalaman. Dengan memikirkan latar belakang di mana foto diambil dan niat fotografer, pemahaman dan empati terhadap foto akan semakin dalam.

Misalnya, ada foto pemandangan yang diambil saat perjalanan. Tidak hanya menunjukkan pemandangan yang indah, tetapi juga berbagi cerita atau perasaan fotografer saat berada di tempat tersebut dapat membuat penonton lebih mudah berempati dengan pengalaman tersebut. Dalam pengalaman tim editorial cizucu, setelah mewawancarai seorang kreator, melihat kembali foto-foto mereka membuat kita semakin terkesan. Mengetahui latar belakang dan konteks foto membuatnya terasa seperti sebuah cerita, bukan hanya gambar.

Penting juga untuk menghargai emosi yang muncul dari foto saat melihatnya. Dengan berempati terhadap emosi yang disampaikan oleh foto, seperti kebahagiaan, kesedihan, atau kejutan, foto dapat dipahami lebih dalam. Membayangkan apa yang dirasakan fotografer pada saat itu dapat meningkatkan kesenangan dalam melihat foto.

Karena terlalu fokus pada penilaian, kita mungkin hanya melihat aspek teknis. Namun, esensi dari foto bukanlah teknis, melainkan cerita dan emosi dari momen tersebut. Dengan memperhatikan pesan yang disampaikan oleh foto, bukan komposisi atau eksposur yang sempurna, cara kita melihat foto akan berubah.

Bagaimana kita bisa membuat orang lain berempati saat berbagi foto? Salah satu caranya adalah dengan menulis "caption". Cobalah menyertakan komentar atau cerita singkat bersama foto tersebut.

Dengan menyampaikan situasi di mana foto tersebut diambil dan apa yang dirasakan fotografer, penonton dapat lebih mudah menangkap esensinya. Berbagi foto adalah cara yang luar biasa untuk berbagi perspektif dan emosi kita dengan orang lain. Dengan mengadopsi cara melihat yang menghargai empati daripada penilaian, kesenangan dalam melihat foto akan semakin dalam. Mengekspresikan diri bukanlah sesuatu yang memalukan. Kami berharap cizucu dapat menjadi pemicu kecil bagi kreativitas Anda.