magazine
2024.09.05

Pilihan untuk Tidak Memotret: Cerita yang Diciptakan oleh Ruang Kosong | Focus #92

2024-04-emptiness-cover-image

Image by 佐藤 勇人

Kekuatan sebuah foto tidak hanya didukung oleh objek yang terbingkai di dalamnya. Justru, kekuatan tersembunyi terletak pada ruang kosong yang ditinggalkan, yang meninggalkan kesan mendalam di hati penerima. Artikel ini mengeksplorasi daya tarik ruang kosong dalam fotografi.

Cerita Dimulai dari Ruang Kosong

Foto yang memiliki cerita merangsang imajinasi penonton dan memiliki ruang kosong yang menghubungkan dengan kenangan dan emosi pribadi. Ruang kosong ini tidak hanya berupa ruang literal dalam foto, tetapi juga tercipta melalui penghapusan dan petunjuk informasi. Melalui penghapusan dan petunjuk ini, penonton dapat lebih mudah membayangkan cerita berdasarkan pengalaman dan emosi mereka sendiri. Kali ini, kami memperkenalkan metode pengambilan gambar yang menciptakan ruang kosong tersebut.

Menyadari Apa yang Tidak Dipotret

Sebelum memotret, pilihlah elemen yang akan dimasukkan dalam bingkai dengan hati-hati dan putuskan apa yang akan dihilangkan. Dengan tidak menampilkan semuanya, tetapi hanya menyisakan elemen yang diperlukan untuk penceritaan, ruang kosong visual tercipta, yang membangkitkan imajinasi penonton dan membuat cerita berkembang secara alami.

2024-04-emptiness-image-6

Image by ka_na_05

2024-04-emptiness-image-7

Image by Koji Takasaki

Mengeluarkan Emosi dengan Menyembunyikan Wajah

Metode memotret yang menangkap hanya sebagian dari wajah seseorang, tanpa menampilkan seluruh wajah, memudahkan penonton untuk memproyeksikan emosi dan kenangan mereka sendiri pada sosok tersebut. Misalnya, sosok siswa yang berdiri di stasiun kosong memberikan ruang imajinasi yang bebas kepada penonton karena anonimitasnya.

2024-04-emptiness-image-10

Image by morissy

2024-04-emptiness-image-11

Image by tamu1500

Menggambar Pemandangan dengan Cahaya dan Bayangan

Menggunakan cahaya secara parsial adalah cara yang kuat untuk menambahkan elemen sugestif pada foto. Misalnya, dengan menambahkan cahaya matahari senja dari sudut, foto tersebut menceritakan kehangatan dan ketenangan. Dengan menangkap cahaya tanpa memotret jendela, penonton dapat membayangkan sumber cahaya tersebut dan merasakan dunia yang terbentang di balik foto.

2024-04-emptiness-image-14

Image by Jang Kumi

2024-04-emptiness-image-15

Image by Ryuji Azuma

Golden Hour yang Menciptakan Cerita

Waktu senja yang dikenal sebagai 'Golden Hour' adalah waktu yang memberikan keajaiban khusus pada foto. Dengan memotret pada waktu ini, cahaya lembut dan hangat menyelimuti seluruh adegan, menyelaraskan subjek dan latar belakang, serta menonjolkan hubungan emosional dan ketenangan. Memanfaatkan momen emas ini membantu foto bertransformasi dari sekadar dokumentasi menjadi karya seni yang menginspirasi.

2024-04-emptiness-image-18

Image by さあめ4号

2024-04-emptiness-image-19

Image by 上州太郎

Bagaimana menurut Anda?

Apakah Anda juga ingin mencoba pendekatan baru dalam fotografi dengan mengadopsi konsep ruang kosong ini? Setiap foto akan menceritakan kisah uniknya sendiri dan menciptakan karya yang ingin dilihat berulang kali.