cover image by Sentimental_Jong
Di garis depan era digital, tren yang tak terduga sedang terjadi.
Kamera digital lama yang dianggap sebagai retro-tech kini semakin populer di kalangan Generasi Z dan juga di antara usia 30-an dan 40-an. Kemudahan penggunaan dan daya tarik retro dari kamera digital lama ini tidak hanya mengejar nostalgia tetapi juga memikat hati banyak orang.
Kebangkitan Budaya Kamera Digital
Menurut Tuan Mimura, manajer '2nd BASE', penjualan kamera digital lama meningkat tajam dari musim semi hingga musim panas 2023. Tren ini dibagikan di kalangan anak muda melalui media sosial seperti TikTok dan Instagram.
Daya tarik kamera digital terletak pada kemudahannya, lebih murah dan mudah dibandingkan kamera film, serta kemampuannya untuk berbagi hasil unik secara instan di media sosial, yang sangat diterima oleh generasi muda.
Popularitas yang Meluas di Usia 30-an dan 40-an
Tren kamera digital lama tidak terbatas pada Generasi Z, tetapi juga meluas ke kelompok usia 30-an dan 40-an. Daya tarik retro yang mudah dinikmati dan nostalgia dari kualitas gambar yang dulu akrab, kini menjadi bentuk ekspresi baru yang menarik. Tren yang dimulai oleh Generasi Z ini mendorong banyak orang untuk kembali menggunakan kamera digital lama yang sudah lama tidak digunakan. Selain itu, semakin banyak orang yang menjual kamera digital lama yang tersimpan di rumah.
Image by kyonsiiii
Kamera Digital Memimpin Tren Produksi Video
Di industri video, kamera digital digunakan untuk menciptakan suasana khusus dalam pengambilan gambar adegan kilas balik di video musik. Pendekatan menggunakan kamera digital lama ini didukung oleh para kreator dan menyebar sebagai metode ekspresi baru dalam produksi video.
Di bidang kreatif termasuk industri musik, penggunaan kamera digital menjadi tren, menarik perhatian sebagai sarana eksplorasi lebih lanjut oleh para profesional dan sebagai tren baru yang sedang berkembang.
© Sarasa | Youtube | Kualitas gambar kasar seperti yang diambil dengan kamera digital, justru mendorong empati
Menikmati Ruang Budaya Resolusi Rendah
Kamera digital lama menunjukkan kemungkinan baru dalam budaya fotografi dan video. Seperti fenomena penilaian kembali mobil klasik dan media musik seperti piringan hitam dan kaset, budaya menikmati ketidaknyamanan yang memerlukan usaha dan kreativitas kini sedang berkembang. Tren ini menunjukkan bahwa kita dapat menemukan kembali nilai baru melampaui batas digital dan analog, dan berbagi melalui platform teknologi.
Berbagi foto dan video melalui teknologi dan media sosial menyediakan ruang interaksi dengan berbagai orang, menghubungkan komunitas yang luas. Dalam interaksi tersebut, kemudahan dan estetika retro unik dari kamera digital lama memberikan inspirasi kreatif baru bagi banyak orang.
