Cover photo by Aya
Tahun 2025 tampaknya akan menjadi tahun perubahan besar bagi industri kamera. Kamera kompak kembali menarik perhatian, dengan upaya menghidupkan kembali model klasik secara digital, sementara kamera mirrorless semakin memperkuat posisinya.
Kali ini, kami akan mengupas tren kamera tahun ini, memperkenalkan pergerakan pasar baru dan produk yang patut diperhatikan.
Kebangkitan Desain Retro, Penggabungan Nostalgia dan Teknologi Terbaru
Salah satu tren yang menjadi sorotan di tahun 2025 adalah upaya menghidupkan kembali model klasik secara digital. Ada rumor bahwa kamera dari era film seperti mungkin akan didesain ulang dengan teknologi modern. Khususnya, popularitas "X100VI" yang menggabungkan desain klasik dan kinerja tinggi mendorong gerakan ini.
Kamera-kamera ini memberikan rasa nostalgia, namun dilengkapi dengan sensor terbaru dan mesin pemrosesan gambar yang memenuhi kebutuhan kreator masa kini.
Pengalaman yang Tidak Dapat Diperoleh dari Smartphone
Pasar kamera kompak juga kembali bergairah. Alasannya adalah, meskipun kinerja kamera smartphone meningkat, "keseruan mengoperasikan" dan "kualitas gambar" dari kamera khusus kembali dihargai. Terutama, jika kamera kompak full-frame seperti seri RX1 dari muncul kembali, banyak kreator akan mendukungnya.
Selain itu, produsen seperti yang memproduksi kamera kecil dan ringan juga dapat memanfaatkan tren ini untuk memperluas pangsa pasar mereka.
Evolusi dan Diversifikasi Kamera Mirrorless
Di pasar profesional, pangsa kamera mirrorless berkembang pesat. Pada tahun 2024, Nikon Z9 dan seri SONY α7 mendapatkan penilaian tinggi, dan tahun ini diharapkan banyak produk baru akan muncul.
Khususnya, dan menarik pemula dengan kamera kelas menengah, sambil mendapatkan dukungan profesional dengan model atas. Di masa depan, model yang lebih ringan dan fungsional akan sangat dibutuhkan.
Pasar kamera tahun 2025 tampaknya akan berpusat pada kebangkitan desain retro dan penilaian ulang nilai kamera khusus. Di tengah dominasi kamera smartphone, produk yang menawarkan alasan untuk memilih kamera secara khusus sangat dibutuhkan. Sambil memperhatikan produk baru tahun ini, mengapa tidak mengejar pengalaman fotografi generasi berikutnya?
