Sejarah Evolusi Teknologi Shutter, Kemajuan yang Memperluas Kemungkinan Ekspresi | Knowledge #243

Cover photo by take_apii1
Shutter yang sangat penting dalam fotografi telah mengalami evolusi yang luar biasa seiring waktu. Awalnya dioperasikan secara manual, kemudian berkembang menjadi mekanisme yang kompleks dan presisi, dan akhirnya beralih ke era baru dengan kontrol elektronik.
Kali ini, kita akan menjelajahi perubahan dinamis dari teknologi shutter dari masa lalu hingga masa kini dan masa depan, serta mendekati garis depan yang memperluas kemungkinan ekspresi fotografi.
Dasar Pemotretan yang Dibangun oleh Shutter Mekanis
Pada awal abad ke-19, eksposur bergantung pada metode manual dengan membuka tutup lensa.
Dimulai dengan shutter jatuh yang diperkenalkan pada tahun 1845, shutter mekanis seperti focal plane dan leaf shutter dikembangkan, memungkinkan kontrol eksposur yang presisi. Daya tariknya masih kuat di dunia kamera film hingga saat ini.
Revolusi Tenang yang Dibawa oleh Shutter Elektronik
Pada paruh kedua abad ke-20, shutter yang dikendalikan secara elektronik muncul, membuat kamera lebih tenang, lebih cepat, dan lebih tahan lama.

Baru-baru ini, teknologi yang memanfaatkan sensor gambar sebagai shutter telah berkembang, mewujudkan shutter elektronik sepenuhnya tanpa mekanisme. Dikombinasikan dengan optimasi otomatis oleh AI, pengalaman pemotretan menjadi lebih intuitif.
Pintu Baru untuk Penggambaran yang Dibuka oleh Global Shutter
Teknologi shutter generasi berikutnya yang diharapkan adalah global shutter. Metode ini, yang dapat mengontrol semua piksel secara bersamaan, menghilangkan distorsi dan fenomena flicker dari rolling shutter konvensional, memungkinkan penggambaran yang akurat bahkan untuk subjek yang bergerak.

Di masa depan, akan terwujud pengalaman pemotretan yang cerdas melalui integrasi dengan IoT dan desain hemat energi.