magazine
2025.02.12

Teknologi Watermark Google 'SynthID' untuk Mengidentifikasi Foto yang Dihasilkan AI | Release #441

2025-02-google-synth-id-cover-image

Foto sampul oleh 侑奈

Teknologi AI yang merevolusi dunia pengeditan foto. Namun, seiring perkembangan pengeditan AI, muncul masalah di mana batas antara 'asli' dan 'modifikasi' menjadi kabur. telah memperkenalkan teknologi untuk menanamkan watermark tak terlihat 'SynthID' pada konten yang dihasilkan dan diedit AI.

Kali ini, kita akan menggali lebih dalam tentang mekanisme SynthID dan dampaknya.

Teknologi 'Watermark' Baru untuk Gambar yang Diedit AI

SynthID adalah teknologi watermark digital yang dikembangkan oleh , lembaga penelitian AI milik . Dengan menanamkan watermark pada tingkat piksel pada gambar dan video yang dihasilkan atau diedit AI, teknologi ini tidak mempengaruhi tampilan dan dapat dideteksi dengan alat khusus.

2025-02-google-synth-id-image-4

Foto oleh meg

Tidak seperti watermark yang terlihat, SynthID dirancang untuk tetap ada meskipun gambar mengalami pemotongan, penyesuaian warna, atau kompresi. Hal ini membantu mencegah penyebaran informasi yang salah di media sosial atau situs berita, dan memudahkan penonton untuk memverifikasi sumber gambar.

SynthID adalah langkah penting untuk meningkatkan transparansi, tetapi bukan solusi lengkap. Misalnya, pengeditan kecil oleh 'Magic Editor' milik mungkin tidak terdeteksi oleh SynthID. Selain itu, karena ini adalah teknologi eksklusif , jika alat pengeditan AI dari perusahaan lain tidak mengadopsi watermark serupa, hanya sebagian gambar yang dapat diidentifikasi.

2025-02-google-synth-id-image-8

Foto oleh Yuya

Selain itu, ada kemungkinan bahwa editor jahat dapat mengembangkan cara untuk menghindari SynthID. Diperlukan penetapan standar yang seragam di seluruh industri.

Keseimbangan antara Pengeditan AI dan Orisinalitas

Teknologi pengeditan AI membawa kemungkinan baru dalam penciptaan, tetapi juga menimbulkan risiko terhadap keandalan foto. Saat mengambil foto, penting untuk menghargai keindahan asli sambil menggunakan kekuatan AI secara tambahan.

Dengan menyebarnya teknologi seperti SynthID, lingkungan di mana lebih banyak orang dapat menikmati foto dengan aman sambil menjaga transparansi pengeditan akan terbentuk.