Cover photo by umisora
Pada hari Minggu, 19 Januari 2025, TikTok diperkirakan akan dilarang digunakan di Amerika Serikat.
Mahkamah Agung AS mengakui konstitusionalitas "Undang-Undang Regulasi Aplikasi Asing yang Bermusuhan" yang menuntut penjualan atau larangan penggunaan , pengelola , yang dianggap mengancam keamanan nasional AS. Kami akan mendalami arti keputusan ini dan dampaknya.
Dampak pada Pengguna TikTok dan Budaya Digital
Jika larangan diterapkan, pengunduhan dan penggunaan di AS akan menjadi tidak mungkin. Bagaimana aplikasi yang sudah diunduh akan dinonaktifkan masih belum jelas, tetapi kemungkinan besar pemberitahuan penghentian layanan akan diumumkan.
Langkah ini juga menunjukkan kemungkinan mendorong munculnya platform baru. Misalnya, aplikasi serupa , , baru-baru ini melonjak dalam peringkat unduhan.
Photo by しゅんさん99
Selain itu, keputusan ini dapat memberikan efek domino pada platform digital lainnya. Diskusi tentang regulasi data dengan alasan keamanan nasional mungkin akan berlangsung di negara lain.
Prospek Masa Depan
Kecuali penjualan terjadi, layanan di AS akan berakhir pada 19 Januari 2025. Namun, Presiden terpilih Trump yang akan dilantik pada 20 Januari mungkin mengubah kebijakan.
Bagaimana aplikasi baru yang menggantikan akan memberikan nilai kepada pengguna dan masa depan budaya digital menjadi perhatian.
