Cover photo by あお🐐
"Focus Stacking" adalah teknik yang memperluas kemungkinan fotografi makro dengan menangkap subjek secara luar biasa tajam. Kali ini, kami memperkenalkan dasar-dasar focus stacking serta poin-poin penting dalam pengambilan dan pengeditan foto. Dapatkan inspirasi untuk mengekspresikan foto yang indah hingga ke detail terkecil!
Photo by dupond50
Apa itu Focus Stacking?
Dalam fotografi makro, kedalaman bidang sangat dangkal, sehingga hanya sebagian dari subjek yang dapat fokus. "Focus Stacking" adalah solusi untuk masalah ini. Dengan menggabungkan beberapa foto yang diambil pada jarak fokus berbeda, Anda dapat menciptakan gambar yang tajam secara keseluruhan.
Photo by yuko.
Teknik ini dapat diwujudkan lebih mudah dan presisi dengan memanfaatkan fitur focus bracketing pada kamera terbaru (misalnya Canon EOS R series) atau menggunakan rel fokus.
Persiapan dan Prosedur untuk Pemotretan yang Lancar
Untuk melakukan focus stacking, siapkan tripod dan rel fokus terlebih dahulu. Dengan menggunakan rel, Anda dapat melakukan penyesuaian fokus yang halus dan mengambil gambar subjek secara merata. Atur mode pemotretan ke prioritas aperture (Av) dan setel nilai aperture ke f/11–f/22.
Photo by chiyochan
Ini akan memastikan kedalaman bidang yang memadai dan meningkatkan akurasi saat penggabungan. Penting juga untuk memastikan subjek tetap stabil sebelum pemotretan. Untuk subjek ringan seperti bunga, disarankan menggunakan penjepit lembut.
Menyelesaikan Gambar Terbaik dengan Pengeditan
Setelah pemotretan, gabungkan gambar menggunakan perangkat lunak pengeditan. Jika menggunakan Adobe Photoshop, pertama-tama muat beberapa gambar sebagai lapisan, lalu terapkan "Auto-Align" dan "Auto-Blend".
Ini akan mengintegrasikan hanya bagian tajam dari setiap foto, menghasilkan gambar yang tajam hingga ke detail. Jika gambar terlalu besar, perkecil ukurannya sebelum penggabungan untuk memudahkan pengeditan.
