Akuisisi Pixelmator oleh Apple, Evolusi dan Harapan untuk Perangkat Lunak Pengeditan Foto | Release #360

Cover photo by shinobrikko
Berita bahwa telah mengakuisisi dan kembali memasuki pasar perangkat lunak pengeditan foto telah menjadi perbincangan hangat. telah lama populer sebagai alat yang sederhana namun dilengkapi dengan fitur canggih berbasis AI.
Akuisisi ini merupakan langkah penting untuk melihat bagaimana akan memanfaatkan teknologi untuk memperkuat perangkat lunak kreatif profesionalnya.

©︎ Pixelmator
Keselarasan antara Pixelmator dan Apple
dikenal dengan antarmuka dan fungsionalitas yang mencerminkan filosofi desain , dan sangat cocok dengan produk Apple. "Pixelmator Pro" memiliki fitur seperti AI masking, pengeditan warna canggih, dan pengeditan gambar RAW yang sebanding dengan produk Adobe.
Dengan mengintegrasikan , mungkin dapat memungkinkan pengeditan berkualitas tinggi yang lebih mulus dan intuitif pada produk Apple yang ada seperti iPhone dan iPad.

©︎ Pixelmator
Prospek Perangkat Lunak Profesional yang Diharapkan
Sebelumnya, menyediakan perangkat lunak pengeditan profesional bernama "Aperture" yang pengembangannya dihentikan pada tahun 2014. Namun, dengan akuisisi Pixelmator ini, diharapkan "Aperture" dapat bangkit kembali. memiliki elemen dari "Adobe Lightroom" dan "Photoshop", dan dapat menjadi sumber daya penting bagi untuk membangun kembali "Aperture".

©︎ Pixelmator
Dengan ini, mungkin menawarkan pilihan baru bagi pengguna untuk bersaing secara serius dengan .
Masa Depan Alat Kreatif Baru
Dengan mengintegrasikan ke dalam ekosistemnya, diharapkan dapat menyediakan alat pengeditan canggih yang mudah digunakan bagi kreator, baik profesional maupun amatir.
Selain itu, dengan integrasi dengan perangkat lunak profesional yang sudah ada seperti "Final Cut Pro" dan "Logic Pro", lingkungan kreatif terintegrasi unik milik Apple akan semakin diperkuat. Akuisisi adalah langkah untuk membuka dunia baru di pasar pengeditan gambar, dan perkembangan selanjutnya patut untuk diikuti.