magazine
2024.09.08

Abadikan 'Soundscape' dalam Kehidupan Sehari-hari dengan Kamera | Focus #295

2024-09-soundscape-photography-cover-image

Cover photo by eriko

Pernahkah Anda mendengar istilah 'soundscape'? Menurut Asosiasi Soundscape Jepang, ini adalah 'dunia suara yang kita dengar', mencakup tidak hanya musik dan bahasa, tetapi juga suara fenomena alam, hewan, hingga suara mesin seperti mobil dan hiruk-pikuk kota.

Mengekspresikan soundscape melalui fotografi adalah pendekatan menantang yang menjembatani antara visual dan pendengaran. Dengan menangkap energi dan ritme yang dimiliki suara, kita dapat menyematkan pemandangan yang kaya dalam gambar diam. Dalam majalah ini, kami akan mengeksplorasi bagaimana berbagai soundscape dapat diekspresikan melalui fotografi.

Gemericik Sungai

2024-09-soundscape-photography-image-3

Photo by ⋆グッチー⋆

Gemericik sungai ditandai oleh aliran tenang dan ritme suara saat air menghantam batu-batu kecil. Untuk mengekspresikan aliran suara lembut ini dalam foto, eksposur panjang sangat efektif. Dengan memotret aliran air agar terlihat halus, Anda dapat mereproduksi 'suara berkelanjutan' dari gemericik secara visual.

Selain itu, dengan memasukkan hijauan dan batu di sekitar ke dalam bingkai, Anda dapat menekankan pemandangan di mana suara bergaung dan menyatu dengan alam.

Kicauan Burung

2024-09-soundscape-photography-image-6

Photo by Hide

Kicauan burung adalah suara yang ritmis dan ringan. Untuk memasukkan suara ini ke dalam foto, tidak hanya sosok burung yang penting, tetapi juga keseluruhan lingkungan tempat mereka hidup. Dengan memasukkan cabang tempat burung bertengger atau langit sebagai latar belakang, Anda dapat menekankan keberadaan suara halus di tengah kesunyian.

Selain itu, dengan menggunakan pemotretan burst untuk menangkap gerakan burung atau saat mereka mengepakkan sayap, Anda dapat memvisualisasikan momen ketika suara berubah menjadi gerakan.

Suara Ombak

2024-09-soundscape-photography-image-9

Photo by ユウ3850

Suara ombak teratur namun menunjukkan gerakan berbeda setiap saat. Saat memotret ombak yang datang dan pergi, cobalah berbagai ekspresi dengan kecepatan rana. Dengan menangkap momen ombak pecah menggunakan kecepatan rana tinggi, Anda dapat memvisualisasikan energi suara yang kuat.

Sebaliknya, dengan kecepatan rana lambat, ombak akan terlihat halus, menciptakan sensasi suara yang selaras dengan ritme tenang laut.

Hiruk-pikuk Kota

2024-09-soundscape-photography-image-12

Photo by usubafilm

Hiruk-pikuk kota terdiri dari gerakan mobil, orang, dan kebisingan, lapisan suara yang tak pernah berhenti. Untuk mengekspresikan lapisan suara kompleks ini dalam foto, gunakan subjek bergerak untuk menangkap 'kesibukan' kota. Ekspresikan langkah pejalan kaki atau aliran mobil dengan eksposur panjang, memanfaatkan blur dan jejak cahaya untuk menekankan dinamisme kota yang dipenuhi suara.

Gunakan teknik-teknik ini untuk menantang diri Anda dalam pendekatan baru mengekspresikan soundscape melalui media visual fotografi.