magazine
2024.09.06

Menghabiskan Waktu Berkualitas dengan Digital Minimalism dan Fotografi Film | Knowledge #37

2024-05-digital-minimalism-cover-image

cover image by yuriwochi

Halo semua, apa yang biasanya Anda lakukan pertama kali saat bangun pagi?

Mungkin membuka smartphone Anda. Kebiasaan ini, meskipun kita tahu tidak baik, sulit untuk diubah secara sadar. Sering kali kita menyesal karena menghabiskan terlalu banyak waktu melihat ponsel.

Kali ini, kami akan memperkenalkan konsep 'digital minimalism' yang dapat kita jadikan referensi, serta menjelaskan hubungannya dengan fotografi.

2024-05-digital-minimalism-image-2

Image by fumi

'Digital minimalism' adalah konsep yang diperkenalkan oleh Calvin C. Newport, seorang profesor di Universitas Georgetown. Ini merujuk pada gaya hidup yang bertujuan untuk membatasi penggunaan perangkat digital dan aktivitas online secara sadar, dan menjalani kehidupan yang lebih sederhana.

Bagi banyak orang modern yang dikelilingi oleh teknologi dan dibanjiri informasi, 'digital minimalism' dapat berarti pembebasan mental. Sederhananya, ini adalah tentang menggunakan teknologi hanya ketika benar-benar diperlukan, dan berusaha untuk lebih fokus pada pengalaman nyata.

Fotografi Film sebagai Pengalaman Nyata

Misalnya, fotografi film bisa dikatakan sebagai contoh yang baik dari digital minimalism yang mencari 'pengalaman berkualitas'. Ini karena proses memilih subjek dengan hati-hati dan mengambil foto dengan teliti itu sendiri memiliki nilai. Meskipun mungkin kalah dalam hal kualitas gambar dan fitur dibandingkan kamera digital, kehangatan dan tekstur unik dari fotografi film, serta proses dari pemotretan hingga pengembangan, menjadi tempat penemuan dan pembelajaran baru bagi banyak orang.

2024-05-digital-minimalism-image-6

Image by ka_na_05

Meskipun mungkin kalah dalam hal kualitas gambar dan fitur dibandingkan kamera digital, kehangatan dan tekstur unik dari fotografi film, serta proses dari pemotretan hingga pengembangan, menjadi tempat penemuan dan pembelajaran baru bagi banyak orang.

Selain itu, tidak seperti kamera digital atau smartphone, fotografi film memerlukan waktu untuk pengembangan, sehingga tidak memiliki sifat instan dan hanya dapat mengambil sejumlah foto terbatas. Pembatasan ini mendorong fotografer untuk memilih setiap momen dengan hati-hati dan mengambil foto dengan penuh perhatian. Juga, karena foto baru bisa diperoleh setelah melalui proses pengembangan, rasa antisipasi hingga melihat hasilnya dan nilai yang terkandung dalam setiap foto menjadi sangat besar.

Nilai Foto Nyata

Selain itu, film memberikan foto sebagai entitas fisik. Kehadiran material ini memberikan pengalaman yang tidak dimiliki oleh file digital, dan dapat menjadi pilihan menarik bagi digital minimalis. Foto nyata yang dapat dipegang dan dirasakan memberikan kepuasan yang berbeda dari digital.

Pengalaman melihat foto di kertas, bukan di layar. Meskipun mengonsumsi gambar yang sama, kehangatan emosional yang diperoleh mungkin merupakan pengalaman yang sepenuhnya berbeda.

2024-05-digital-minimalism-image-10

Image by k.2SSD

Digital minimalism dan fotografi film menawarkan kesempatan untuk merenungkan kembali 'apa yang benar-benar penting'. Ini adalah proses penting yang dapat mengarah pada penemuan diri dan refleksi, dan bagi orang modern yang lelah dengan gelombang digital, ini mungkin menjadi cara untuk menemukan tujuan hidup baru.