cover image by kento hirasue
Apakah ada elemen yang Anda anggap penting saat memotret?
Misalnya, komposisi atau warna. Atau mungkin 'cahaya'.
Cahaya adalah elemen penting yang memberikan emosi dan ekspresi pada foto. Tahukah Anda bahwa cahaya memiliki berbagai jenis? Kali ini, kami akan fokus pada dua jenis kualitas cahaya, 'cahaya keras' dan 'cahaya lembut', untuk memberikan inspirasi dalam fotografi Anda.
Melihat Cahaya, Apa Itu Cahaya Keras
Bayangkan momen ketika bayangan digambar dengan jelas di bawah sinar matahari langsung.
Ini adalah contoh khas dari 'cahaya keras'. 'Cahaya keras' mengacu pada cahaya yang langsung mengenai objek tanpa terhalang.
'Cahaya keras' menonjolkan detail subjek, menciptakan kontras yang kuat dan tekstur yang hidup. Ideal untuk memotret adegan yang kuat atau aktif, memberikan kesan hidup pada foto.
Merasa Cahaya, Apa Itu Cahaya Lembut
Selanjutnya, bayangkan sinar matahari lembut yang menyelinap di antara pepohonan.
Ini adalah nuansa dari 'cahaya lembut'. 'Cahaya lembut' menyebar melalui awan atau tirai, membungkus subjek dengan lembut dan mengaburkan bayangan. Ideal untuk potret atau foto benda mati, membuat subjek terlihat lebih datar dan hangat.
Tekstur yang Berubah dengan Jarak Cahaya dan Subjek
Tekstur cahaya berubah secara signifikan tergantung seberapa jauh sumber cahaya dari subjek. Dengan menyadari jarak ini, Anda dapat memilih bagaimana mengekspresikan cahaya dan emosi apa yang ingin Anda masukkan ke dalam foto Anda.
Semakin dekat sumber cahaya, semakin 'keras' cahaya tersebut. Sebaliknya, semakin jauh jaraknya, semakin 'lembut' cahaya tersebut. Dengan menerapkan prinsip ini, Anda dapat mengontrol kualitas cahaya sesuai dengan adegan yang ingin Anda potret.
Jejak Cahaya Menggambar Emosi Halus
Cahaya menjadi kuas yang menambahkan emosi pada foto.
Selama waktu matahari terbit atau terbenam, perhatikan kualitas cahaya dan arahkan kamera Anda ke pemandangan sehari-hari. Pemandangan yang diterangi cahaya memiliki kekuatan untuk berbicara kepada hati orang yang melihatnya dan membangkitkan emosi yang mendalam.
Dengan memperhatikan cahaya dan mengendalikannya dengan cermat, karya Anda akan mulai bersinar lebih cerah.
