magazine
2024.09.04

Digitalisasi Kamera Film 35mm dengan "I'm Back Film" | Release #34

2023-11-im-back-film-cover-image

Digitalisasi Kamera Film

Sebelumnya, ada metode memasang digital back pada kamera film untuk menangkap gambar cahaya di layar fokus dan mengubahnya menjadi digital. Namun, proyek "I'm Back Film" mungkin yang pertama mencoba digitalisasi dengan mempertahankan bentuk asli kamera film 35mm.

Sensor yang Menyerupai Patron Film 35mm

2023-11-im-back-film-image-3

©︎ Kickstarter

Inti dari "I'm Back Film" adalah papan sirkuit merah dan sensor yang memanjang dari wadah film berbentuk silinder (patron). Ini dipasang pada kamera film dan digunakan sebagai pengganti film. Papan sirkuit dan sensor dapat bergerak ke kiri dan kanan, dirancang untuk menyesuaikan posisi lensa dan film yang berbeda pada setiap kamera. Menggunakan sensor Sony Micro Four Thirds "IMX269" dengan resolusi 20 juta piksel.

2023-11-im-back-film-image-5

©︎ Kickstarter

Terhubung dengan Aplikasi untuk Pengembangan (Unduhan) Mudah

Dengan menghubungkan ke aplikasi "I'm Back Film", foto yang diambil dapat segera diperiksa. Aplikasi ini kompatibel dengan iOS dan Android. Selain itu, sensitivitas ISO dapat disesuaikan dari 100 hingga 6400, dan mensimulasikan berbagai film yang umum digunakan seperti Monokrom, KodakChrome, dan Fujifilm.

2023-11-im-back-film-image-8

©︎ Kickstarter

Dukungan minimum untuk menerima produk adalah 639 Franc Swiss (sekitar 10.700.000 Rupiah). Mengingat digital back yang ada memiliki stok terbatas dan harga puluhan juta, ini adalah harga yang wajar. Ini bisa menjadi gadget yang sempurna bagi pengguna yang ingin menikmati tampilan kamera film nyata sambil mengurangi biaya pemotretan jangka panjang. Jika berubah pikiran, pengguna dapat kembali ke pemotretan analog kapan saja.